Doing in Friday

Diantara hari hari dalam seminggu , hari Jum’at adalah hari tersibuk bagiku karena setiap Jum'at ada rapat pimpinan, jadi aku harus nyiapin berkas-berkas untuk my big boss. Rapat yang ngebahas tentang berbagai konflik di daerah.
Banyak sekali konflik yang terjadi didaerah, dan kalo boleh aku simpulkan, ada sebuah garis merah diantara semuanya yaitu adanya kesenjangan cara berpikir dalam arti tidak samanya visi misi diantara pengurus selain itu juga adanya kurangnya komunikasi.
Misal, konflik yang terjadi di Madiun, dimana konflik yang terjadi dipicu karena adanya ketidakpercayaan antara anggota majelis terhadap ketua sehingga terjadi pembangkangan
Begitu juga yang terjadi di Kediri, karena hadirnya “anggota baru “ yang dianggap tidak se-visi maka merusak situasi kerja .
Lepas dari semua yang terjadi, aku melihatnya PWM lebih banyak ngurusi problem eksternal dan melupakan “problem” internal. Karena kalo “problem” ini dibiarkan ibaratnya menyimpan bom waktu yang suatu saat bisa meledak. Problem intenal ini lebih banyak disebabkn adanya kurangnya komunikasi. Dan ironisnya, sepertinya problem ini dibiarkan aja tanpa ada upaya penyelesaiannya. Yang bikin aku rada piye gitu adalah aku dah beri beberapa masukan dalam rangka penyelesaian masalah kantor tapi bagaimanapun juga keputusan ada ditangan pimpinan tergantung dari sisi mana beliau menyikapinya, yang penting aku udah berusaha bantu……..