Thursday, October 29, 2009

Bohong Putih? (...haruskah?...)

Mi, ntar klo ditanya ma suamiku, bilang ajah td malem aq pergi ke mall ma kamu yah?

Mungkin pertanyaan itu tidak akan begitu sulit saya jawab jikalau saat itu memang saya sedang pergi dengan teman saya itu tapi kenyataannya, saya sedang berada di rumah.

Mungkin juga pertanyaan itu akan mudah saya jawab, jikalau keadaannya tidak seperti saat ini. Jika teman saya itu belum menikah, dan kepergiaanya saat itu bukan dengan seorang lelaki yang bukan suaminya.

Betapa sulitnya menjawab pertanyaan itu. satu sisi, jika saya mengatakan bahwa teman saya itu pergi dengan saya, saya melakukan kebohongan. dan di sisi lain, jika saya bicara apa adanya, sudah pasti akan ada pertengkaran hebat antara teman saya dan suaminya. jawaban juga suatu pilihan khan? Sebuah dilema ….



Menurut artikel yang pernah saya baca, Bohong Putih (White Lie) merupakan bentuk kebohongan yang secara umum dipandang sebagai kebohongan yang baik atau yang dibenarkan. Umumnya para pelaku bohong putih menjadikan keterpaksaan sebagai alasan utama mereka. Jadi keterpaksaan telah membenarkan kebohongan yang mereka lakukan.
Semua orang, saya yakin tahu kalau berbohong itu berdosa. Tapi, banyak juga yang meyakini, kalau bohong putih itu tidak berdosa, atau minimal dosanya lebih sedikit. Katanya bohong putih disini maksudnya berbohong untuk kebaikan.
Kenapa saya bilang: KATANYA? Karena saya meyakini, yang namanya bohong, ya tetap saja dosa. Mau putih, mau hitam, mau ungu, pokoknya bohong itu dosa. Apapun alasannya.
emang ada bohong ada warnanya ya ??

Menurut Islam, berbohong atau berdusta merupakan salah satu ciri orang munafik, Lalu apakah kita tidak boleh berbohong sama sekali?? Tentunya tidak sesederhana itu.
Saya sepakat bila Bohong Putih itu dilakukan atas dasar keterpaksaan. Bohong Putih dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dari kebohongan itu sendiri. Misalnya;
- Dalam peperangan, kita diperbolehkan untuk berbohong kepada musuh, sebab jika kita jujur maka akan berujung pada kehancuran, karena dengan demikian kita akan mudah ditaklukkan oleh musuh.
- Berbohong terpaksa dilakukan untuk mendamaikan orang-orang yang bersengketa. Sejauh pengertian saya, yang dimaksud dengan mendamaikan ini adalah meredam api kemarahan yang sedang berkobar. Berdasarkan pengalaman saya, masalah lebih mudah diselesaikan bila api kemarahan sudah padam. Orang-orang yang bersengketa memiliki hati dan pikiran yang tenang sehingga dapat melihat masalah dari sudut pandang yang lebih baik.
Dalam kehidupan berumahtangga, perlukah bohong putih itu kita lakukan??
Saya pribadi tidak mengambil pilihan ini karena bagaimanapun juga saya tidak suka bila pasangan kita berbohong dengan dalih apapun. Jadi pahit manisnya perkataan bagi saya lebih baik disampaikan secara terang-terangan kepada pasangan kita. Hal ini bersifat subjektif terhadap diri saya sendiri. Bukan saya munafik bukan juga saya sok suci, saya hanya berusaha untuk meminimalkan sebuah kebohongan, meskipun itu white lying, atau bohong putih
Selain itu menurut saya, bohong putih bukan kebohongan yang dibenarkan melainkan kebohongan yang dimaafkan. Jadi dalam kondisi apa pun bohong adalah sebuah perbuatan yang salah.

Kenapa sih, dalam berumahtangga orang lebih memilih bohong daripada berkata jujur? Katanya sih sekali lagi katanya, itu semua terpaksa dilakukan demi kebaikan.
Eh, bentar..kebaikan dari mana ? dari sisi siapa? dari sisi si pembohong?
Sekali lagi sayangnya kata "keterpaksaan" itu sering disalahgunakan oleh pelaku kebohongan sebab jika itu tidak dilakukan maka akan menimbulkan konflik karena ketahuan melakukan sesuatu yang tidak semestinya.
Misalnya; suami sudah memiliki janji dengan teman karena lama tidak berjumpa dan pada saat yang sama istri meminta untuk mengantar anak les. Suami terpaksa berbohong dengan mengatakan ada janji bisnis dengan klien sehingga tidak bisa antar anak. Sesungguhnya suami saat itu tidak dalam terpaksa, seperti keterpaksaan dalam sebuah peperangan, melainkan saat itu dia ingin memuaskan egonya untuk bisa bersenang senang dengan teman lama.
Menutupi sesuatu dengan satu kebohongan, hanya akan menciptakan kebohongan baru. Seperti sebuah rantai yang tak terputus. Tentu itu sangat merepotkan. Bayangin ajah, kalau setiap saat, setiap waktu, kita dituntut untuk mengarang berbagai cerita, dan diharuskan masing2 cerita saling berkaitan. melenceng satu, ancurlah semua. dan jika suatu kebohongan terungkap, itu memalukan.

Read More......

Thursday, October 15, 2009

TERSISIH

Tersisih menjadi kata yang tidak baik bagi perasaan, karena menimbulkan ketidaknyamanan, memunculkan kesedihan, menjadikan debar jantung meningkat, telinga menjadi merah, dan terkadang tanpa sadar mata mengeluarkan airnya. Tak ada yang menyukai menjadi pihak yang tersisih.

Tetapi, kehidupan tak akan lepas dari ketersisihan ini. Pohon-pohon muda yang lebih kokoh tumbuh baru, dan waktunya bagi pohon yang lebih tua untuk dipangkas.

Di kantor, mungkin sekali kita menghadapi ketersisihan. Ketika jalan kita mungkin sudah tidak sesuai lagi dengan jalan yang diinginkan atasan, biasanya kita tersisih dengan jalan minoritas yang kita yakini kebenarannya. Atau, ketika terjadi persaingan untuk meraih tangga yang lebih tinggi, dan kita disingkirkan oleh kelompok lain yang lebih kuat, ketersisihan itu akan dirasakan. Mungkin kita menerima dengan lapang. Mungkin juga ada sakit hati. Tetapi bukankah itu bagian dari kehidupan alamiah yang harus dilalui?


Seperti itulah kehidupan. Ada malam-malam yang panjang seolah waktu enggan mengalir dan kita dibuatnya tertekan. Tapi, selalu ada matahari pagi. Di setiap hujan, akan terbit matahari, di setiap kemarau akan hadir hujan. Mereka yang hanya menyukai kemarau akan memancarkan kebencian pada hujan, Tetapi mereka yang menyadari makna kehidupannya bagi orang lain akan menyukai keduanya, karena mereka sadar, tak akan ada siang kalau tak ada malam.
Seperti juga daun, satu persatu harus mengalah untuk tumbuhnya tunas baru. Bila daun itu tumbuh bersama-sama dan berdampingan, salah satu harus mengalah untuk sempurnanya daun yang lain.

Tersisih adalah bagian dari laku hidup yang harus dijalani. Kita bisa memandangnya dari dua sudut. Pertama, kita yakini bahwa segala sesuatu memiliki periodenya sendiri, dan menikmati keberhasilan maupun ketersisihan secara seimbang akan menjadikan hidup makin tenang. Kedua ketersisihan dipandang dengan lapang serupa keihlasan untuk memberikan kesempatan tumbuh yang sempurna bagi daun lainnya. Dan dengan berbagi, bukankah kehidupan kita akan makin kaya?

Read More......

LET'S SMILE..!!!!!


Mau tahu alat yang ampuh untuk mencairkan suasana?
Tidak sulit dan tidak mahal, cukup dengan senyuman. Tentunya senyuman yang hangat dan tulus, serta jangan lupa disertai dengan niat yang baik. Simpel, tapi ternyata cukup sulit untuk dilakukan, apalagi jika hati tidak sreg. Dan hati memang tidak bisa dibohongi, plus orang juga bisa merasakan jika senyum kita itu tulus atau tidak.

Senyum juga bisa membuat hari terasa lebih indah karena perasaan akan menjadi lebih damai ditambah orang-orang pun akan merasa terhibur jika melihat kita tersenyum. Walaupun wajah tidak rupawan, tetap lebih sejuk jika dihiasi senyuman daripada wajah ganteng atau cantik tapi tanpa senyuman.


Senyum membuat cepat akrab, menghilangkan kecemasan, dan yang paling penting "Berpahala". Syukur-syukur, bisa membuat orang lain terpesona ( he..he..he..) atau bahkan orang yang lagi marah bisa luruh atau hilang marahnya.

Mau dicari alasan apapun, dalam kondisi apapun, tidak ada salahnya untuk tersenyum. Walaupun terkadang tidak merubah keadaan, tapi jelas jauh lebih baik jika menghadapinya dengan senyuman.

Smile creates happiness in the home, foster goodwill in the business and is a symbol of friendship. Smile to make people feel tired relax, strengthen those who despair, to give warmth to the sad, and is a natural medicine for people with problems.

Read More......

Wednesday, October 07, 2009

TAKE AND GIVE

Suatu saat, saya menerima SMS dari seorang sahabat yang isinya:
"Mungkin aq adalah orang yang ditakdirkan untuk selalu memberi perhatian kepada orang lain… tetapi bukan orang yang ditakdirkan untuk menerima perhatian orang lain.."

Saya tertegun..
kata-kata itu keluar dari mulut seorang sahabatku yang setahu saya dia adalah orang yang dapat diandalkan untuk setiap situasi, menyenangkan, easy-going dan realistis…

Apa yang dikatakannya cukup membuat saya bercermin terhadap apa yang telah saya perbuat selama ini.... perilaku dan perhatian saya kepada setiap orang yang saya jumpai, teman-teman bahkan keluarga Jangan-jangan saya lupa memberi perhatian orang-orang yang telah mencurahkan segala kasih sayangnya padaku…

Kita selalu lupa... dalam hidup yang berhubungan dengan orang lain selalu ada take and give.. memberi dan menerima. Ada yang selalu memberi tanpa (mau) menerima, atau juga selalu menerima tanpa (mau) memberi (atau diberi??).

Manusia memang pelupa… dan tidak sempurna.. atau memang tidak pernah mau belajar mengatasi kekurangan-kekurangannya???

Bentuk perhatian itu sangat sederhana.. bahkan begitu sederhana sehingga kita jarang melakukannya..
Misalnya menelepon saudara/orang tua untuk sekedar menanyakan kabar, atau menyapa teman, tetangga.. atau mengucapkan terima kasih sambil tersenyum kepada orang lain.

Atau ketika sedang ada yang curhat, kita bisa menjadi pendengar yang baik tanpa perlu berkomentar..
karena ada orang yang menceritakan sesuatu hanya dengan tujuan untuk sekedar cerita.. bukan meminta nasehat atau saran. Pendengar yang baik adalah pendengar yang bisa menciptakan suasana nyaman saat orang lain berbicara dan bercerita. Jangan banyak tanya, mengusik hal-hal sensitif, ingin tahu dan memaksa. Kita hanya perlu diam, menatap wajahnya, mengangguk dan tunggu saja.. ia akan bercerita lebih banyak lagi. Berilah pendapat dan saran ketika ditanya.

Bisa juga dengan cara mengirimkan sms yang sederhana… saya pernah mengalaminya.. di saat sedang bete dikantor, tiba-tiba seseorang mengirim sms sederhana.. "….. ‘HI’ will make you smile.. Have a nice day!". Dan memang, setelah saya membacanya, lalu tersenyum dan kembali bersemangat menyelesaikan hariku dengan baik.

Atau jeli dengan perubahan-perubahan yang dialami orang lain. Memberi pujian pada baju baru, sepatu baru, mungkin badan yang tambah berisi atau langsing. Katakan semuanya dengan manis, dan perhatian itu tidak akan pernah dilupakan orang lain. Jangan pelit untuk memuji seseorang untuk hal-hal baik, dan jangan takut untuk mengkritik orang untuk tujuan yang baik.

Hmm..
Mungkin ini adalah beberapa cara yang lambat laun berkembang dengan sendirinya, sehingga semua indra kita jeli terhadap sekeliling kita. Sehingga kita bisa memberi perhatian kepada semua orang dan lingkungan kita...

Read More......

Wednesday, July 29, 2009

Ada rasa yang hilang di hatiku
ya aku telah kehilangan seorang sahabat yang tanpa sebab me-remove account facebook ku dari daftar temannya. Sedih. Iyasedih sih, bagiku facebook adalah media untuk silaturahmi dengan sanak saudara , sahabat dan teman baik dekat maupun jauh.
Ternyata dia tidak hanya meremove diriku, tapi dia hapus semua daftar temannya.
Hmmm... rupanya isterinya cemburu karena dia suka chat dengan teman facebook.

Read More......

Friday, April 24, 2009

FACEBOOK FEVER

Ibu & Facebook

Ibu,
Facebook,
Hubungannya erat sekali

Setiap hari
Sehabis mandi
Selesai makan
Sehabis apapun

Dalam hatiku,
Aku berpikir
Mau kemana gerangankah ia?

Notebook
Tapi...
Apa yang selalu ia lihat di notebook?

Facebook!
Setiap hari
Tawanya menggema

Sampai kapankah
hubungan erat antara ibu dan facebook?

Mungkin sampai akhir hayatnya
Notebooknya akan dibawanya
Ke Surga...


Sebuah puisi yang dibuat oleh seorang gadis cilik yang bernama Serafina Ophelia Simanjutak, berusia 9 tahun dan saat ini duduk dikelas 4 SD. Menurutku, puisi ini sungguh luar biasa dan benar benar menyentuh pada sebuah realita yang terjadi saat ini, sehingga tidak salah jika saat ini puisi yang konon dibuat tidak lebih dari lima menit itu banyak diakses hingga ribuan kali melalui youtube

Sebuah puisi yang menggambarkan betapa fenomena Facebook yang melanda dunia bahkan para ibu dibelahan dunia manapun sudah akrab dan cenderung "kecanduan" dengan situs jejaring pertemanan ini.

Ungkapan hati yang tercurah dalam puisi tersebut mungkin bisa jadi mewakili banyak anak yang merasa dicuekin sang bunda karena kehadiran Facebook, pantas saja jika sang anak protes sedemikian rupa karena waktu yang seharusnya dihabiskan berdua dengan anak, bermain dan belajar telah hilang semenjak sang bunda lebih memilih asyik didepan komputer, notebook dll. Sang bunda sibuk berteman dengan dunia maya..

Melalui situs ini kita pun dapat memperbarui status facebook dan mengomentari foto setiap saat.
Rasanya, kini ada yang kurang bila setiap hari tidak masuk ke situs ini dan melakukan aktivitas "facebook-ing".


Manfaat facebook memang tak cuma untuk pergaulan, tapi juga sarana komunikasi, mencari pekerjaan, hingga kampanye. Sayangnya kesibukan mengutak-atik facebook membuat banyak orang kini lebih banyak menghabiskan waktu ketimbang bekerja. Tak heran bila banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan mengeblok situs ini di kantor. Sebuah penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara facebook dengan meningkatnya angka perceraian di Inggris dan Australia.

Beikut ini adalah ciri ciri sesorang sudah kecanduan facebook, simak baik baik ya dan waspadai he..he..he..he.
1. Facebook telah menjadi homepage internet di komputer atau laptop Anda.
2. Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari
perubahan status teman
3. Daftar teman Anda sudah melebihi angka 500 orang dan setengahnya hampir tidak
dikenal
4. Bila sedang jauh dari komputer, Anda mencek facebook melalui BlackBerry, iPhone,
atau di smartphone lainnya
5. Rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari, meski ia tidak mengirimkan
pesan atau men-tag anda di fotonya
6. Anda mengubah profile foto lebih dari 12 kali.
7. Anda membaca artikel ini sambil mencek facebook.
8. Anda membersihkan "wall" agar terlihat sudah lama tidak masuk ke fb.
9.Anda menjadi anggota lebih dari 10 grup dan merespons setiap undangan meski
sebenarnya tak berminat.
10. Anda mengubah status hubungan hanya untuk meningkatkan popularitas di facebook.

Wahai para bunda.... didepan kita ada dunia nyata yang lebih penting untuk kita urus sebagai bentuk tanggungjawab kepada Ilahi Rabbi..

Bisa jadi suatu saat ada puisi .."Ayah dengan Game PS " ha..ha..ha..ha..

Read More......

Tuesday, April 21, 2009

MY SECOND HONEYMOON



Suatu saat ketika kami sedang duduk berdua sambil menikmati secangkir teh hangat dan pisang goreng, my hubby bilang;
"Say, kita udah lama ya ngga jalan jalan berdua, gimana kalo setelah pemilu kita jalan jalan"
Langsung aja tawaran itu aku aminin kebetulan kan libur panjang. Bukan berarti selama ini kami tidak pernah jalan jalan, pernah sih bahkan sering terutama ketika ada event touring trooper tapi saat itu kami selalu bawa keluarga.
Aku bisa pahami keinginan swami untuk pergi berduaan, karena setelah operasi myoma kami terpaksa harus "puasa" ML selama minimal satu bulan.
Akhirnya kita putuskan utk nginep di Batu, kita booking hotel Selecta. Keberangkatan kami lakukan secara diam diam, biar ngga ada yang ikut he..he..he..
Kami tiba di hotel jam 4 sore, langsung mandi dan jalan jalan dulu ke pasar bunga beli tanaman dan beberapa snack.
Alhamdulillah, malam itu menjadi malam yang paling indah, persis saat pertama kali kami melakukannya 15 tahun yang lalu...
Keesokan harinya kita jalan jalan di taman wisata Selecta, kita jalan bergandengan dan sesekali foto berdua diantara taman yang indah... 15 tahun yang lalu kami pun melakukan hal yang sama he..he..he..
Subhanallah..... Allah telah memberikan begitu banyak kebahagiaan lahir dan batinbagi kami berdua..

Read More......

Wednesday, April 15, 2009

RECOVERY



Aku opname di RSAB selama 3 hari, dan selama itu juga swami yang merawat dan menjagaku.
Subhanallah..... Kalau selama ini aku menganggap swami itu bukan tipe lelaki romantis seperti yang ada di TV atau di novel yang digambarkan selalu memuji dan menyanjung pasangannya sambil membawakan bunga dll, namun saat itu aku merasa betapa swamiku itu sangat romantis sekali, aku bisa melihat dan merasakan begitu besar rasa sayang dan cinta swami padaku. Bagaimana dia memperlakukan aku, merawat serta menjagaku selama sakit bahkan saat itu dia sangat memanjakan aku.
Dan apa yang aku terima itu lebih dari sekedar romantisme tapi juga sebagai bentuk rasa tanggungjawabnya sebagai swami.
Terima kasih sayang... ternyata selama ini aku salah menilai dirimu. i love you so much,honey....
Setelah dirawat di RS kemudian aku harus istirahat di rumah selama seminggu lagi. Dokter menyarankan untuk lebih menjaga kesehatan terutama untuk luka jahit.
Support juga datang dari Orang Tua, Mertua, saudara dan teman, misalnya Mbak Yuli memberi saran minum jus wortel dan tomat untuk mempercepat penyembuhan luka, Mas Hasyim selalu telepon untuk memonitor perkembangan, Mas Toha selalu mampir setiap pulang dari RS, ada juga Uthe, ninot, Zack,mbak Elok,Mbak Nida, Peni,Heni, dan yang lainnya.. Thank You All...
Dan Alhamdulillah, sekarang luka sudah sembuh. Banyak hikmah dibalik sakit ini yaitu begitu banyak orang yang mengasihi diriku, sebuah kenikmatan yang luar biasa.
Allohu Rabbi ... inikah jawaban dari setiap doaku.....


Read More......

Tuesday, April 07, 2009

TIBA SAATNYA.... (Laparatomy)



Setelah melalui sholat istikharah serta berdiskusi yang panjang dengan swami dan kakak yang kebetulan seorang dokter juga, akhirnya Bismillah: aku bulatkan tekat untuk menjalani myomectomi.
Dan kakak merekomendasi dr.Brahmana Askandar,SpOG (K) yang akan menangani, dan ditetapkan bahwa operasi dilakukan di RSAB Lombok Dua Dua pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2009.
Kemudian aku berbagi tugas dengan swami, aku ke RSAB untuk booking kamar sedangkan swami ngurus asuransi.
Oh ya, untuk urusan ini aku sama sekali tidak bilang ke banyak orang, baik ortu, mertua, sodara/ipar maupun teman teman kantor bahkan boss pun ngga aku beritahu.
Hari Sabtu tanggal 7 Maret 2009, aku menghadap boss untuk mengajukan cuti selama dua minggu berikut alasannya. Beliaupun kaget karena sekilas memang seperti orang sehat pada umumnya. Bukan hanya boss yang kaget, ortu dan mertua pun demikian.
Aku sengaja menyembunyikan karena aku tidak ingin dikasihani dan membuat mereka sedih. Selain itu aku tidak ingin banyak orang yang memberikan pertimbangan penyembuhan karena akan semakin membingungkan.
Hari Selasa pagi, aku pergi ke Laboratorium Prodia untuk melakukan berbagai pemeriksaan, mulai ECG, foto thorax, tes darah dll, petugasnya bilang hasil pemeriksaan selesai sore dan janji akan diantar langsung ke Lombok Dua Dua. Setelah dari Prodia meluncur ke Lombok Dua Dua tapi mampir dulu ke warung untuk sarapan.
Sesampai di RSAB langsung chek in aku ambil kamar kelas dua yang seharusnya dihuni 2 pasien tapi tempat tidur yang tersedia aku boking semua untuk swamiku yang emang sejak awal akan jagain aku.
Satu jam kemudian dilakukan pemeriksaan awal untuk kelengkapan data ststus pasien.
Suster memberitahu besok operasi dilakukan pada jam 7 pagi, persiapan operasi dilakukan satu jam sebelumnya. Siang hingga malam itu tidak ada dokter visite cuman perawat yang datang periksa tensi darah dan mengingatkan untuk puasa pada jam 12 malam, jadi yang aku lakukan cuman tiduran, nonton tv dan baca majalah, tahu gitu tadi mending berangkat dari rumah sore atau malam sekalian.
Ada sedikit insiden, yaitu ketika jam 10 malam pas lagi enak-enaknya tidur, suster masuk memberitahu bahwa hasil lab belum diantar oleh Prodia. Akhirnya aku gak bisa tidur kepikiran, sedangkan swamiku berusaha telepon Prodia, tapi karena sudah malam jadi tidak ada yang merespon telepon. Keesokan harinya, pada jam 5 pagi swami telepon ke Prodia tapi yang menerima satpam dan berjanji jam 6 akan diantar ke RSAB.
Setelah sholat shubuh swami pamit pulang dulu karena harus menyiapkan pekerjaannya, sebenarnya dalam hati aku keberatan tapi apa boleh buat karena itu emang udah jadi tanggungjawabnya. Aku sendiri selesai sholat subuh terus mandi dan berwudhu, dan tak lama kemudian sekitar jam 05.30 suster datang menjemput untuk dibawa ke ruang persiapan operasi. Disana aku harus ganti baju dengan baju untuk operasi dan dipasang infus. Aku udah mulai deg degan, aku cuman bisa dzikir.
Tepat pukul 06.00, aku harus sudah masuk ruang operasi tapi sebelumnya suster tanya, ” mana swaminya?”, ”Apa ngga pamitan dulu”. Berhubung swami belum kembali dari rumah, akhirnya aku masuk ruang operasi tanpa pamitan swami dulu padahal sebenarnya aku butuh itu sebagai support (...hiks..hiks... sedih sih.).
Alhamdulillah, hasil lab sudah datang dan sudah dibaca oleh dokter anestesi yaitu dr Sariyanto. Beliau menanyakan apakah sebelumnya sudah pernah operasi, beliau juga bilang bahwa akan dilikakukan pembiusan spinal atau bius lokal yaitu daerah pinggul kebawah. Selanjutnya dokter Sariyanto memintaku untuk memiringkan badan dengan lutut di tekuk hingga menyentuh dada kemudian menyuntikkan bius di tulang punggung bagian bawah. Tak lama kemudian dokter Barhmana datang dan bilang bahwa operasi akan berjalan lebih kurang selama 2 jam, selanjutnya aku tidak sadar. Jadi aku sama sekali tidak tahu proses operasi, padahal dokter Sariyanto bilang cuman bius lokal. Aku tersadar ketika proses operasi sudah selesai dan aku cuma lihat sekilas myom yang telah dikeluarkan. Myom yang telah dikeluarkan tadi akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi untuk melihat apakah terdapat sel atipik yaitu sel yang menunjukkan keganasan.
Sekali lagi aku ucapkan syukur pada Allah atas segala kemudahan dalam proses operasi.
Kemudian aku dibawa kembali ke kamar, di kamar aku tertidur kembali sesekali terbangun tapikemudian tertidur lagi. Mungkin masih dibawah pengaruh obat bius. Menurut cerita swami, setelah dkeluar dari kamar operasi tubuhku sangat pucat dan dingin sekali. Swami sempat khawatir keadaan tersebut

Read More......

Thursday, April 02, 2009

MYOMA UTERI

Karena aku masih belum puas dengan penjelasan dokter, maka aku cari informasi sendiri mengenai Myoma, aku berusaha tanya ke beberapa teman dan browsing internet. dan ini ada artikel tentang Myoma

Mioma Uteri

Definisi

Mioma uteri atau juga dikenal dengan leiomioma uteri atau fibroid adalah tumor jinak rahim yang paling sering didapatkan pada wanita. Leiomioma berasal dari sel otot polos rahim dan pada beberapa kasus berasal dari otot polos pembuluh darah rahim.

Mioma tersebut muncul pada 20% wanita usia reproduksi (usia subur) dan biasanya ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaaan rutin. Leiomioma yang tidak bergejala terjadi sebanyak 40-50% pada wanita usia > 35 tahun. Pada umumnya unilateral (satu) atau kadang-kadang multipel (> 1). Mioma bervariasi di dalam ukuran dan jumlah. Mioma sendiri juga dikatakan sebagai penyebab infertilitas (gangguan kesuburan) sebesar 27% pada wanita. Keguguran atau komplikasi dapat terjadi pada wanita dengan mioma dan salah satu penyebab histerektomi (operasi pengambilan rahim) terbesar. Leiomioma uteri dapat berlokasi di dinding rahim, menonjol melalui rongga endometrium atau permukaan rahim, dan dikenal sebagai subserosa, intramukosa, dan submukosa.

Penyebab
Penyebab dari mioma pada rahim masih belum diketahui. Beberapa penelitian mengatakan bahwa masing-masing mioma muncul dari 1 sel neoplasma soliter (satu sel ganas) yang berada diantara otot polos miometrium (otot polos di dalam rahim). Selain itu didapatkan juga adanya faktor keturunan sebagai penyebab mioma uteri. Pertumbuhan dari leiomioma berkaitan dengan adanya hormon estrogen. Tumor ini menunjukkan pertumbuhan maksimal selama masa reproduksi, ketika pengeluaran estrogen maksimal. Mioma uteri memiliki kecenderungan untuk membesar ketika hamil dan mengecil ketika menopause berkaitan dengan produksi dari hormon estrogen. Apabila pertumbuhan mioma semakin membesar setelah menopause maka pertumbuhan mioma ke arah keganasan harus dipikirkan. Pertumbuhan mioma tidak membesar dengan pemakaian pil kontrasepsi kombinasi karena preparat progestin pada pil kombinasi memiliki efek antiestrogen pada pertumbuhannya. Perubahan yang harus diawasi pada leiomioma adalah perubahan ke arah keganasan yang berkisar sebesar 0,04%.
Tanda dan gejala
Pada umumnya wanita dengan leiomioma tidak mengalamai gejala. Gejala yang terjadi berdasarkan ukuran dan lokasi dari leiomioma yaitu :

1. Menoragia (menstruasi dalam jumlah banyak)
2. Perut terasa penuh dan membesar
3. Nyeri panggul kronik (berkepanjangan)

Nyeri bisa terjadi saat menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau ketika terjadi penekanan pada panggul. Nyeri terjadi karena terpuntirnya mioma yang bertangkai, pelebaran leher rahim akibat desakan mioma atau degenerasi (kematian sel) dari mioma

1. Gejala gangguan berkemih akibat mioma yang besar dan menekan saluran kemih menyebabkan gejala frekuensi (sering berkemih) dan hidronefrosis (pembesaran ginjal)
2. Penekanan rektosigmoid (bagian terbawah usus besar) yang mengakibatkan konstipasi (sulit BAB) atau sumbatan usus
3. Prolaps atau keluarnya mioma melalui leher rahim dengan gejala nyeri hebat, luka, dan infeksi
4. Bendungan pembuluh darah vena daerah tungkai serta kemungkinan tromboflebitis sekunder karena penekanan pelvis (rongga panggul)
5. Poilisitemia (salah satu penyakit kelainan darah)
6. Asites (penimbunan cairan di rongga perut)

Pemeriksaan penunjang
Dapat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengetahui ukuran dan lokasi mioma uteri (rahim).

Terapi
Pilihan terapi untuk leiomioma adalah konservatif meliputi pemeriksaan berkala dengan menggunakan USG, terapi hormonal, operasi, dan intervensi radiologi.

1. Pemeriksaan berkala

Tidak ada ukuran standar kapan mioma harus diterapi. Mioma besar tanpa gejala dan tidak mengarah ke keganasan tidak perlu diterapi. Pemeriksaan fisik dan USG harus diulangi setiap 6-8 minggu untuk mengawasi pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah. Apabila pertumbuhan stabil maka pasien diobservasi setiap 3-4 bulan

1. Terapi hormonal

Dapat menggunakan preparat progestin atau Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH). Preparat tersebut memproduksi efek hipoestogen yang memiliki hasil memuaskan untuk terapi mioma

1. Terapi operasi
2. Miomektomi (operasi pengambilan mioma uteri)

Dipertimbangkan apabila seorang wanita masih berusia muda atau masih ingin memiliki anak lagi. Setelah miomektomi, pasien disarankan untuk menunda kehamilan selama 4-6 bulan karena rahim masih dalam keadaan rapuh setelah dioperasi. Komplikasi dari miomektomi berupa risiko perdarahan harus dipertimbangkan. Kemungkinan untuk pertumbuhan mioma lagi setelah miomektomi berkisar 20-25% pasien

1. Histerektomi

Pengangkatan rahim keseluruhan yang dipertimbangkan pada wanita yang sudah tidak menginginkan anak lagi, pertumbuhan mioma yang berulang setelah miomektomi, dan nyeri hebat yang tidak sembuh dengan terapi konvensional

1. Miolisis

Koagulasi laparaskopik mioma dilakukan menggunakan neodymium

1. Embolisasi arteri uteri

Sumbatan pada pembuluh darah arteri di rahim untuk menangani komplikasi perdarahan pada operasi kebidanan dan kandungan
(diambil dari:www.klikdokter.com)

Setelah mendapat informasi yang cukup, maka kami berdua sepakat untuk operasi. Dan berharap semoga ini operasi yang terakhir.

Read More......

Tuesday, March 31, 2009

SHOCKINGLY…….

Alhamdulillah,Baru kali ini aku punya kesempatan untuk bisa menulis lagi, setelah istirahat selama 2 minggu pasca operasi myoma. Sebenarnya aku sudah masuk kantor seminggu yang lalu namun seminggu berikutnya aku gunakan untuk beresin pekerjaan yang menumpuk…. He..he..he..he.. he….
Tidak pernah terbayangkan aku harus menjalani operasi untuk yang kedua kalinya, dulu tahun 1990 aku pernah operasi bedah jantung karena ada kelainan lalu kali ini harus menjalani operasi myoma, karena aku sama sekali tidak merasa ada keluhan yang mengganggu seperti yang ada di artikel yang pernah aku baca.
Berawal dari keterlambatan haid, padahal selama ini aku tidak pernah telat haid, selain itu haid ku juga normal normal saja dengan siklus yang teratur dan tidak pernah mengalami nyeri haid.
Lucunya, awalnya aku diliputi perasaan gembira karena haidku telat 2 minggu padahal selama ini haidku datang teratur dan tepat waktu. Kemudian untuk memastikan hamil atau tidak, aku gunakan testpack yang aku beli di apotik Bella. Tapi ketika itu hasilnya negatif, saat itu juga aku diliputi perasaan gelisah
…”pasti ada yang salah nih….” batinku,
dan aku tetap berpikir positif , mungkin kualitas tespack nya yang jelek atau kadar HCG dalam urin yang masih sedikit. Dan aku putuskan untuk menunggu seminggu lagi untuk pake testpack yang katanya kualitasnya lebih bagus ....
Oh ya, aku juga ngga berani cerita pada swamiku, karena takut dia ikutan cemas. Tapi rupanya swami sudah hafal dengan jadwal haidku, ketika istirahat sepulang dari kantor , swami tanya
....”tumben kok telat”....
Lho, padahal perasaan hari ini aku pulang kantor tepat waktu kok dibilang telat.
Akhirnya aku ceritakan semua apa yang sudah aku lakukan termasuk kecemasanku.

Malam itu juga kami ke RSB Lombok 22 karena setahuku SpOG –nya cewe.
Begitu diperiksa USG, dokter mendiagnosa ada tumor di rahim, yang harus di operasi.
...”Deg..” .. jantungku langsung berdebar kencang begitu mendengar kata tumor....
“ Oh God…” cobaan apa lagi ini..
Akhirnya aku cuma diberi obat hormon untuk memunculkan haid.
Setelah bayar ke kasir, dan dalam perjalanan pulang ,aku ceritakan semua hasil USG dan diagnosa dokter kepada swamiku, karena dia tidak ikut masuk ruang periksa.
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan kami berdua, malam itu aku tidak bisa tidur karena gelisah dan rupanya swamiku juga mengalami hal yang sama.
Begitu tiba dirumah, hal pertama yang aku lakukan adalah mencium tangan swamiku sambil untuk meminta maaf dan bersabar atas kekurangan yang ada pada diriku.
Malam itu aku sholat, dalam tangisku aku tumpahkan semua keluh kesahku pada Allah Robbi Izzati.

” Apa salahku Ya Allah... hingga Emgkau menghukumku dengan sedemikian rupa”....
Astagfirullah..... disaat seperti ini aku masih juga takabur kepada Gusti Allah... seakan akan tiada kesalahan yang pernah aku perbuat..
” Ya Allah ...Begitu besarnya kah dosa dosa yang telah aku perbuat hingga aku harus menerima cobaan seperti ini....”
’’Hanya PadaMu aku berserah, karena sesungguhnya Engkau pemilik jiwa dan raga ini.”

Hari hari berikutnya, aku lalui dengan kegelisahan. Dan swami memberi ide untuk mencari second opnion, akhirnya aku pergi ke RS Siloam, disana ditangani SpOG senior yaitu dr Susanto, umurnya 57 tahun. Kemudian Dokternya bilang dengan santai
...” Oh... ndak apa apa cuman ada myoma di rahim ndak perlu khawatir...” .

Aku jadi bingung, lho bukannya dokter pertama bilangnya tumor tapi dr Susanto menyatakan cuma myoma. Mana yang bener nih...
Eh ngga taunya sama saja...myoma itu tumor rahim...
Tapi menurut dr Susanto, karena pertumbuhannya lambat maka aku disuruh memikirkan dengan matang , pilih operasi atau terapi hormon.
Ada sedikit perasaan lega setelah mendapat penjelasan dr Susanto, ternyata yang namanya tumor rahim alias myoma adalah jenis tumor jinak.
Mungkin yang membuatku lega dan tidak segelisah sebelumnya adalah cara dr Susanto menyampaikan diagnosanya dengan senyum dan sabar serta memberi kekuatan kepada pasien untuk sembuh, tidak seperti SpOG pertama yang tanpa senyum seakan akan harus segera operasi.

Banyak hikmah yang dapat ku petik, diantaranya yang tadinya sholatku hanya sekedar rutinitas sekarang jadi lebih bermakna.....

Read More......

Friday, March 06, 2009

Kemarin siang si Zack telepon ke kantor, kirain ada perlu atau bawa kabar gembira... eh ngga taunya dia crita tentang curhat Tita.
Katanya, Tita curhat tentang suaminya yang tidak seperti dulu lagi,terlalu sibuk dan akhirnya kurang memperhatikan keluarga ditambah lagi ada gosip kalau suaminya ada affair dengan wanita lain, katanya sih yang memberitahu itu adalah sumber yang dapat dipercaya.
Jujur saja, aku kok ngga percaya kalau masalah rumah tangga Tita bisa begitu rumitnya. Karena aku melihatnya sebagai keluarga yang bahagia, dengan anak anak yang sehat, cerdas dan menggemaskan.
Tapi siapa yang sangka kalau ternyata itu hanya kebahagiaan semu. Aku ikut prihatin dengan keadaan tersebut.


Read More......

Saturday, February 14, 2009

SMART EDUCATION


Saat ini sebagian orang tua memimpikan investasi manusia pada pendidikan untuk masa depan anaknya. Biar jadi pengusaha, Dokter, atau semua yang secara sosial terpandang dan mempunyai harkat dan martabat secara financial.

Namum ada yang lebih mendasar dari semua tujuan akhir investasi tersebut , yaitu Budi pekerti atau Akhlaqul Karimah.

Negara ini mungkin lupa, atau terpesona akan pendidikan metoda luar (barat), sehingga tidak diliriknya pendidikan yang telah di rintis pendahulu kita, Seperti Ki Hadjar Dewantara, Kyai Haji Ahmad Dahlan. Dalam karya mereka terbentuklah Taman Siswa, Muhammadiyah. Beliau-beliau ini telah mencoba merintis pendidikan yang mengajarkan akan budaya timur, sepert budi pekerti, etika, sopan santun pada anak bangsa negeri ini.

Saat ini tidak jarang kita temui siswa yang pandai, tetapi tidak punya tata krama dan etika, atau malah di tidak tahu sopan santun.

Meskipun hal ini bukan hanya tugas dari sekolah, untuk memberikan bekal bagi anak kita, tetapi juga peran keluarga diperlukan dalam hal ini. Walaupun saat ini jumlah keluarga yang menanamkan pendidikan Budi Pekerti sudah mulai "tidak sempat", sehingga melimpahkan semua ke sekolah. Sedangkan sekolah juga di tuntut tidak hanya mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah favorit, yang diharapkan akan menunjang keberlangsungan dan kesejahteraan Sekolah.

Bila kita sedikit saja melirik pendidikan di Jepang, dimana pendidikan tidak hanya dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga tetap di berikan pendidikan budi pekerti dan pengetahuan budaya mereka. Sehingga mereka tetap mencintai dan juga mengerti asal mereka dengan budaya nenek moyangnya.

Pendidikan tidak hanya mengedepankan kecerdasan Intelektual tetapi juga Kecerdasan Moral, Spiritual dan Emosional.

Terkadang kita ataupun orang tua beragapan kecerdasan yang maksud adalah kemampuan anak dalam berhitung, mengahafal, meniru, pandai dalam membuat analisa yang dibuktikan pada prestasi di sekolah. Meskipun pemahaman ini tidak salah, namun juga kurang lengkap. Cerdas yang dimaksud adalah kemampuan anak dalam mengorganisir dengan baik aspek Intelektual, Emosional, Moral dan Spiritual.

Kecerdasan Intelektual, merupakan kemampuan seseorang secara efektif untuk melakukan perhitungan matematis, menganalisa, mengingat, dan beragumen. Sehingga pada umumnya, sang anak akan berhasil menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan baik.

Kecerdasan Emosional, merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola dan memanfaatkan perasaan dengan baik. Seperti memahami orang lain, kemandirian, kerjasama, menyesuaikan diri dan berpikir positif. Tentunya hal ini dipengaruhi juga oleh kepribadian yang sehat.

Kecerdasan Moral, merupakan kemampuan seseorang yang peka dan mampu menentukan baik dan buruk. Seperti kejujuran, kerelaan menolong, kesetiakawanan, kepedulianan, kesederhanaan dan adil.

Kecerdasan Spiritual, merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengembangkan nilai-nilai yang mulya, seperti: kasih, kebenaran, ketaquan, ketaatan, pelayanan, pengabdian dan pengorbanan. Jadi kecerdasan Spiritual bukan saja ketaatan dalam menjalankan hukum-hukum agama, tetapi juga nilai dan sikap hidup dalam agama yang tulus dan mulia.

Jadi pendidikan untuk anak bangsa ini, bukan hanya dikarenakan oleh Sekolah saja, tetapi peran orang tua, keluarga, masyarakat dan Negara. Cerdas yang bagaimana yang akan kita bekali kepada generasi akan datang, akan juga menentukan nasib keluarga, dan juga negara dimasa mendatang. Wallahualm bishowab





Read More......

Tuesday, February 10, 2009

CHILDREN



(Kahlil Gibran) 

Your children are not your children. 
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself 
They come through you but not from you, 
And though they are with you yet they belong not to you 
You may give them your love but not your thoughts, 
For they have their own thoughts 
You may house their bodies but not their souls, 
For their souls dwell in the house of tomorrow, 
Which you cannot visit, not even in your dreams 
You may strive to be like them, but seek not to make them like you 
For life goes not backward nor tarries with yesterday 
You are the bows from which your children as living arrows are sent forth 
The archer sees the mark upon the path of the infinite, 
And He bends you with His might that His arrows may go swift and far 
Let your bending in the archer’s hand be for gladness; 
For even as He loves the arrow that flies, 
so He loves also The bow that is stabl



Read More......

Sunday, January 25, 2009

From your self


saya coba bermain-main dengan tanya jawab berikut :
 
Tanya : kenapa muncul rasa kecewa?  
Jawab : karena harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan?
Tanya : siapa yang menilai bahwa harapan dan kenyataan sesuai atau tidak?
Jawab : kita sendiri
Tanya : ketika harapan dan kenyataan tidak sesuai, siapa yang memutuskan memilih rasa kecewa atau tidak?
Jawab : kita sendiri
Tanya : ketika kita sendiri yang memutuskan, rasa apa yang kita pilih?
Jawablah sesuai dengan pilihan kita, cari hikmahnya, apakah kita akan ikhlas, apapun pilihan kita. 
 
ternyata semua datangnya dari diri sendiri 




Read More......

Wednesday, January 07, 2009

REFLECTION; NEW SEASON

Siapapun yang berkata bahwa hari ini kualitas hidupnya cukup, secara tidak langsung menunjukkan bahwa untuk hari esok pasti tidak memadai lagi ketika dihadapkan dengan ekspektasi kualitas esok hari yang pasti lebih dari cukup.

Cukup hari ini bukankah berarti tidak cukup untuk esok.

Aku bergerak, aku berjalan, aku berlari bahkan aku diam adalah sebuah pilihan tindakan, kusadari bahwa pada saat yang sama aku harus siap dengan resiko dari pilihan yang aku pilih

Tanpa sadar, setiap langkah yang kuayunkan, sangat menentukan kualitasku dr waktu ke waktu. Tanpa aku pernah sempat menghitungnya bahwa aku sudah melangkah ribuan, bahkan jutaan kali ke segenap penjuru angin yang kemudian menjelma dalam wujudkualitasku hari ini.

Dan aku sering mengeluh kepada diriku bahwa aku belum puas dengan kualitas hidupku hari ini.

Kualitas semua aspek kehidupanku kini telah membawa sadar bahwa aku masih harus bergerak, berjalan, berlari jauh, bahkan mendaki. Mulai susunan langkah-langkah kecil sampai teramat lebar, agar kualitas hidupku dihari esok bisa menjadi baik , bahkan ideal

Aku merasa Tuhan telah memberi anugerah yang banyak, namun masih banyak juga yang aku minta. Aku tahu betapa dahsyatnya dampak berpikir positif bagi kesehatan dan menumbuhkankan kehidupan sosial lebih baik, namun betapa susahnya aku melakukannya.

Aku mestinya adalah aku yg hrs bergerak, berjalan, mendaki dan berlari kencang. Untuk kebaikan hari esokku, keluargaku, umat manusia dan alam raya. Dan itulahlah sejatinya kehendak Ilahi.

Read More......